SOAL KIMIA






               
SOAL KIMIA ASAM BASA, BUFFER, HIDROLISIS, DAN KSP
1.      Tentukan pada reaksi berikut dapat teridentifikasi sifat asam basa dengan menggunakan reaksi arhenius..
a.                Mg(OH)2 + HCl     -->       MgCl2 + H2O
b.      NH3 + HCl      --->     NH4Cl
c.       NH3 + H2O            NH4+ + OH-
d.      CH3COOH + H2SO4    -->       CH3COOH2+ + HSO4-
e.      HCO3- + NH4+     --->         H2CO3 + NH3
Jepang, sebuah negara yang terkenal dengan kemampuannya untuk menciptakan segala sesuatu ini kini sedang mengembangkan sebuah teknologi baru yang unik. Para pakar teknologi di jepang berusaha keras untuk menciptakan sebuah robot tercanggih.

Menurut para ilmuan di negeri matahari terbit itu, robot yang canggih bukanlah robot yang mampu bergerak dengan cepat, robot yang mampu terbang di udara ataupun robot yang mampu berperang dan dapat membinasakan musuh, tapi, robot yang canggih adalah robot sederhana yang mampu berpikir dengan sendirinya.

Beberapa tahun silam banyak orang yang merasa pesimis bahwa robot yang mampu berpikir dengan sendirinya akan dapat diciptakan, namun kini jepang berhasil menepis anggapan lama itu. Sesuai perkembangan jaman saat ini yang semakin maju dengan cepat, perkembangan teknologi robot yang kian diperbaharui oleh para ilmuwan pun semakin maju dengan pesat.

Robot pintar yang kini sedang dikembangkan oleh Tokyo Institute of  Technology ini bernama Self-Organizing Incremental Neural Network (SOINN). Robot pintar ini dapat berpikir dengan sendirinya, diantaranya mampu melakukan hal yang belum pernah diprogramkan sebelumnya, belajar mengenali benda yang belum pernah dilihat sebelumnya dan satu lagi yang paling mutakhir, robot ini mampu mengkoneksikan diri dengan internet, sehingga dapat mengakses segala sesuatu yang terjadi di belahan dunia manapun untuk dipelajari.

Development of Science and Technology

Developments in science and technology was the faster , especially as a result of technological development in the field of industrial electronics and informatics , which shortens the product life cycle . Besides, the development of technology in the fields marked with a large increase in capacity , increasing speed and miniaturization of power influence the broad scope of its application so as to provide a very broad impact on the development of other industries in the sub-sector as a whole as well as our lives . Therefore industrialized countries in the world trying to take control and develop technologies to enhance research and development activities in the field of manufacturing technology and product technology . In general, industrialized countries to take this step in order to improve the competitiveness of their products or at least to maintain their competitiveness in / entering the international market . On the other hand, developing countries now increasingly aware of the importance of mastery of science and technology as part of its national development , so that the developing countries in a race against each other to improve their ability to master and develop science and technology . Their efforts now more emphasis placed on increasing competitiveness in order to open access to international markets . In line with tighter competition between industries through the development of these technologies has shifted the economic system the world was moving towards the establishment of a global economy . As we know that the implementation of the globalization system will be realized through the establishment of a single market either in North American , Europe and Asia - Pacific . Implementation of the single market system on the one hand increase the volume of demand and lead to the expansion of the market , but on the other hand also demand increasingly fierce competition between manufacturers in entering the market . In other words that only competitive products are likely to enter the market to gain market share . Globalization of the economic system will inevitably give a disparate impact on the development of science and technology advanced rapidly and earlier . Thus to produce a competitive product in terms of price , quality and time of delivery are more popularly known as " Quality , Cost and Delivery Time ( QCD ) " would require the support activities and research & development facilities that tough anyway . As a result of research and development costs are increasingly expensive anyway . Therefore efforts to increase research and development activities as part of efforts to increase the ability in the mastery of science and technology in general and increasing competitiveness in particular has led to the establishment of centers of technological excellence . These circumstances stimulate major companies in the world to take a new stance facing the scenario in trade and marketing . Merger and inter-company purchases continues to reach full capacity and capability so as a company could have a " considerable mass / critical mass " that will be rolling their own . Critical mass to be achieved include market size and technology as well as a complete product . Similarly, other forms of cooperation in the form of strategic alliances continue to expand on the products and sophisticated technologies such as aircraft , motor vehicle , semi- conductor and others , which basically requires both funds and huge technological capabilities that can not be borne only by one company or can not be supported by one country alone . Symptoms or economic trend towards a global system is turned back to the impact of technology development activities , because the system is inevitably going to demand similar product rationalization . If you search deeper then the rationalization of the product can essentially be viewed as an opportunity to increase productivity towards the utilization of funds research & development ( R & D ) both provided by the government or by the private sector . Advanced industrial countries that have had the support and R & D infrastructure and a modern fully equipped and has accumulated experience and ability to do basic research (basic research) continue to race each other in the conduct of research and development for future technologies . Based on our observations , the industry development trend in the future will lead / focused on three main areas of research & development activities , namely :
- Electronics technology for " Office Automation Industry " ;
- Technology Biotechnology , and - Materials Technology
- Materials Technologyrobot-asimo1

Sumber lihat di sini

PGSD Universitas Muhammadiyah Malang

Setelah sekian lama berpetualang mencari masa depan akhirnya kakiku berpijak di Universitas Muhammadiyah Malang. yah.. di sinilah awalku menjalani kehidupan menjadi mahasiswa. Aku masuk di jurusan PGSD ya pasti nanti jadi pak guru. Kurang lebih inilah yang akan ku jalani.

PROGRAM STUDI PGSD
FKIP UMM
Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD),didirikan  pada tahun 2007 Berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdiknas No: 1928/D/T/2007 . Program studi ini mempunyai visi menjadi program studi yang unggul dalam menghasilkan calon guru SD yang beretika dan mempunyai nilai- nilai moral, menguasi sains dan teknologi serta mengembangan inovasi  pendidikan.
Program PGSD jenjang sarjana (SI) hadir sebagai upaya untuk merespon (1) tuntutan masyarakat akan adanya peningkatan kualitas akademik tenaga pendidik dan (2) amanat undang-undang No.14 th 2005 tentang guru dan Dosen. Penyelenggaraan pembelajaran Program Studi  PGSD di Universitas Muhammadiyah Malang, didukung oleh para Dosen yang berpengalaman dan berpendidikan S2 dan S3 baik dari dalam maupun luar negeri. Disamping itu, dalam rangka mencetak lulusan yang professional telah disiapkan berbagai fasilitas pendukung yang berupa Laboraorium Microteaching , Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Drama, Ruang Pembelajaran Multimedia. Program studi juga memfasilitasi laboratorium outdoor untuk praktek kerja mahasiswa dengan menjalin kerjasama dengan Pusat Studi Kependudukan dan Lingkungan (PSLK) dan Bimbingan Konseling (BK).

Semoga 4 tahun ke depan aku dapat menjalankan studyku tanpa hambatan.


Paksi png_2

Wisata Mojokerto

Wisata Religius Makam Troloyo
Dari puluhan situs yang ada di Kab. Mojokerto, ada situs yang dari tahun ke tahun semakin ramai dikunjungi peziarah, yakni Makam Troloyo. Situs ini letaknya di kompleks pemakaman Islam zaman kerajaan Mojopahit di Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kab. Mojokerto.

Obyek utamanya adalah Makam Sayyid Muhammad Jumadil Qubro (Syech Jumadil Kubro). Syech Jumadil Kubro adalah kakek dari Sunan Ampel. Beliau adalah ulama dari Persia yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Makamnya pertama kali diberi cungkup oleh tokoh masyarakat setempat bernama KH Nawawi pada tahun 1940.

Di kompleks makam troloyo terdapat dua kelompok makam, yaitu kelompok makam bagian depan, terdiri dari makam Wali Songo dan Kelompok Makam Syech Jumadi Kubro. Kelompok makam inilah yang paling banyak dikunjungi peziarah. Dan kelompok makam bagian belakang terdiri dari dua cungkup, yaitu cungkup pertama makam Raden Ayu Anjasmara dan makam Raden sering disebut sebagai kubur pitu.

Para peziarah itu datang dari dalam da luar Mojokerto, serta ada pula yang datang dari luar Jawa. Peziarah datang ke makam itu berbagai tujuan. Ada yang datang ingin tahu keberadaan Makam Troloyo, ada pula yang datang untuk memberikan doa kepada leluhur Walisongo dengan membacakan ayat-ayat suci Al Quran. Ada pula pezirah yang datang untuk mendapat ilmu relijius dari para leluhur yang berada di makam itu.

Kahumas Pemkab Mojokerto Dra Hj Alfiah Ernawati MM di kantornya mengatakan, Makam Troloyo memang menjadi andalan Kab. Mojokerto sebagai wisata relijius. Semakin tahun jumlah peziarah yang datang ke lokasi itu semakin banyak. Untuk memberikan kenyamanan pada peziarah, Pemkab Mojokerto dan Pemprop Jatim merenovasi komplek makam dan tempat parkir yang ada di kawasan itu.

Menata stan PKL juga telah dilakukan oleh Pemkab Mojokerto, sehingga kondisi itu bisa membuat para peziarah di komplek makam itu terasa nyaman, dan aman. Sehingga peziarah bisa menjalankan ritual religiusnya dengan khusuk.

Pemkab berharap dengan terciptanya kawasan yang nyaman ini nantinya bisa semakin meningkatkan kunjungan wisata di Makam Troloyo terus berlanjut. “Dengan kondisi yang kondusif, nyaman tentu wisatawan akan tertarik kembali mengunjungi Makam Troloyo di lain hari nanti,” katanya.
 tr
Reco Lanang
adalah Arca yang terbuat dari batu andesip dengan ukuran tinggi 5,7 meter ini merupakan gambaran dari perwujudan salah satu Dhani Budha yang disebut Aksobnya yang menguasai arah mata angin sebelah timur. Agama Budha Mahayana mengenal adanya beberapa bentuk kebudhaan yaitu Dhyani Bodhisatwa dan manusi Budhi. Dhyani Budha digambarkan dalam perwujudan Budha yang selalu bertafakur dan berada di langit.
Dengan kekuatannya ia memancarkan seorang manusi Budha yang bertugas mengajarkan dharma di dunia. Tugas manusi budha berakhir setelah wafat dan kembali ke Nirwana. Demi kelangsungan ajaran dharma, Dhyani Budha memancarkan dirinya lagi ke dunia yaitu ke Dhyani Boddhisatwa. Setiap jaman mempunyai rangkaian Dhyani Budha, Boddhisatwa dan Manusi Budha.
Di wilayah Trowulan sekarang sudah banyak pemahat-pemahat yang membuat arca seperti peninggalan kerajaan Majapahit,sehingga tidak sedikit orang dari luar daerah bahkan luar negeri yang memesan patung-patung seperti patung peninggalan dari kerajaan Majapahit.
rc
Pendopo Agung
Mojokerto adalah sebuah bangunan khusus khas nuansa Mojopahit dan sering difungsikan sebagai tempat pertunjukan kesenian, studi tour, lomba, tempat pertemuan dengan suasana yang teduh dan nyaman juga sebagai tempat untuk istirahat/rekreasi. Lokasinya berada di Desa Temon, Kecamatan Trowulan. Tempat tersebut diyakini sebagai pusat kerajaan Majapahit.
Bagian bangunan asli yang masih tersisa dari Pendopo Agung hanya 26 buah umpak (batu penyangga tiang) saja, sedangkan bangunan Pendopo Agung yang sekarang berdiri merupakan bangunan baru. Di pendopo ini pula, diyakini Mahapatih Gajah Mada dahulu mengikrarkan Sumpah Palapa (Palapa kemudian dipakai sebagai nama satelit komunikasi pertama yang ‘menyatukan’ komunikasi di seluruh Indonesia). Di depan Pendopo Agung, di sebelah kiri, terdapat patung sang Mahapatih, dan di depan pendopo terdapat patung Raden Wijaya.
pendop
Tradisi Grebeg Suro Majapahit
adalah tradisi tahunan yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Suro kalender Saka. Tradisi ini di pelopori oleh Yayasan Among Tani. Rangkaian kegiatannya antara lain : Ziarah ke makam leluhur dan pahlawan, pentas kesenian dan makanan rakyat, grebeg suro (arak-arakan dengan kostum era kejayaan Majapahit dan ditutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Tradisi Grebeg Suro secara keseluruhan dimaksudkan sebagai bagian dari ruwat agung (permohonan keselamatan dan kesejahteraan) bagi bumi nusantara.

Seni Bantengan
Kesenian rakyat Bantengan berasal dari Kecamatan Pacet tepatnya di desa Made yang dahulunya merupakan desa yang berdekatan dengan lereng Gunung Welirang. Konon kawasan hutan tersebut banyak hidup bermacam-macam hewan liar termasuk diantaranya Banteng yang saat ini sudah punah. Pada saat itu, seorang penduduk desa Made yang bernama Paimin tengah memasuki hutan dan mendapatkan seonggok kerangka Banteng yang masih lengkap. Kerangka Banteng itu dengan susah payah dibawah pulang dan dibersihkan kemudian ditempatkan di salah satu tempat rumahnya.

Dari kejadian itu Paimin mendapat inspirasi untuk mengenang satwa Banteng dengan sebuah atraksi Atraksi itu dimainkan dua orang, 1 orang didepan memainkan kepala dan sekaligus sebagai kaki depan dan 1orang dibelakang sebagai pinggul sekaligus sebagai kaki belakang. Antraksi gerakannya menggambarkan, gerakan - gerakan dan sikap banteng sewaktu sedang berkelahi. Untuk menyemarakkan atraksi itu dilengkapi dengan musik terbang dan jidor. Dalam atraksi ditampilkan banteng sedang berlaga dengan satwa lain seperti harimau, kera dab burung bahkan mulai dikembangkan dengan kesenian pencak silat dan barongsai. Begitulah cerita singkat seni Bantengan!
index


Sumber lihat disini
Suka main Playstation atau PS jika suka ada baiknya kamu jangan suka main Playstation keseringan sehingga lupa waktu sebab jika kamu keseringan main Playstation ada sebuah penyakit berbahaya yang akan mengincar kamu. Seperti yang dikutip dari dari Odde orang yang kesukaan main Playstation atau PS akan menderita penyakit yang disebut ‘Playstation Thumb’.penyakit-suka-main-ps

Nama ‘Playstation Thumb’ ini sendiri sebenarnya bukan nama asli dari penyakit yang bisa menyerang orang yang suka main ps nama penyakit aslinya adalah ‘Stenosing Tenosinovitis’. Stenosing tenosinovitis adalah kondisi yang menyakitkan saat jari atau jempol seperti terkunci dan tak bisa digerakkan, baik ditekuk atau diluruskan. Hal ini disebabkan saraf yang terletak pada jempol atau jari lainnya mengalami penyempitan dan peradangan. Penyempitan saraf tersebut lantas mengakibatkan pembengkakan pada ibu jari dan terlihat sangat mengerikan, bahkan seperti melepuh. Jika kamu yang sudah mengalami penyakit ini akibat terlalu banyak main PS ISTIRAHAT merupaka cara paling ampuh mengobati penyakit ini, usahakan jangan bermain PS lagi sampai tangan dan jari jari kamu benar benar sembuh. Pengobatan lainnya bisa menggunakan obat-obat yang disarankan oleh dokter. Namun apabila terlalu parah, bedah adalah salah satu solusi untuk membuka saraf yang mengalami penyempitan.

Sumber : http://palingseru.com/26682/playstation-thumb-penyakit-berbahaya-akibat-sering-main-ps
Copyright © Palingseru.com

Mojokerto City Of Onde Onde


Onde - onde is a kind of pastry snacks are popular in Indonesia. This cake is very famous in the area known as the city of Mojokerto dumplings since the time of Majapahit . [ Citation needed ] Onde - onde can be found in traditional markets and sold at street vendors . Dumplings are also popular especially in the Chinatown area both in Indonesia and abroad.
Dumplings made ​​of glutinous rice flour or fried or boiled and sprinkled surface / dibalur with sesame seeds . There are a variety of variations , the best known are dumplings made ​​of glutinous rice flour and stuffed inside a green bean paste . Another variation is only made ​​from wheat flour and are color-coded on a surface such as white, red , or green , known as wheat dumplings , dumplings which is typical of Mojokerto .
Onde - onde city is the nickname City of Mojokerto . And one that can serve as the pride of the town of Mojokerto is onde - onde BoLiem . Can be considered that Boliem is a pioneer in the production of onde - onde in Mojokerto . Boliem is a family business that now has spread its stores in the city of Mojokerto . And the continuing production is the generation of their children.
I myself do not know since when the business establishment Onde - onde Boliem this . But obviously since I kecilpun Boliem onde - onde is already known . To the extent that people from outside kotapun there who are willing to book to take home to their region . And now not only produces Boliem onde - onde , but also others such keciput , bakery bread or other snacks . So more and more options for you as conducting material or by - by .
For this time I will only review the Onde - onde Boliem . The hallmark of the onde - onde Boliem is she always wrapped . So every dumplings wrapped in wax paper to existing Boliem logo . That's what sets it apart from other manufacturers onde - onde . So it looks neat , and clean .
In addition to the added value of onde - onde is Boliem skin of dumplings themselves are not too hard ( tough in Javanese language ) . Maybe because her skin is not too thick like other dumplings , so when bitten is not too hard . Green beans tasted its contents .
But unfortunately for the size of the town of Mojokerto , onde - onde Boliem already quite expensive . One fruit dumplings are now priced at Rp 2.000 , - . When used to measure onde - ondenya bit bigger now become smaller in size . Fill the green beans were not full and very oily skin . Oil to stick to the paper . Well , this may be a result of the current economic times . So the quality is not too decreased , the reduced size and raise the price . If for once in a while would not mind in order to relieve kangennya . So if you want to try the dumplings taste Boliem famous , or simply to eliminate feeling nostalgic , you can visit the outlets in Jalan Niaga Boliem Shop No. 21, Mojokerto .

 Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Onde-onde dan http://kuliner.mojokertocyber.com/review-kuliner/oleh-oleh/255-onde-onde-boliem-kebanggaan-kota-mojokerto

10 Fakta Unik Tentang Fisika

Orang yang beranggapan sains membosankan,
mereka salah. Berikut 10 fakta yang menjadi
alasan mengapa sains tak membosankan bahkan
cukup unik. Menurut penulis We Need to Talk
About Kevin, Marcus Crown, berikut 10 fakta unik
tentang ilmu fisika:
1. Jika matahari terbuat dari pisang.
Matahari panas karena beratnya yang luar biasa,
sekitar bermiliar-miliar ton dan membuatnya
menjadi inti tekanan kolosal. Tekanan besar
menimbulkan temperatur besar. Jika matahari
terbuat dari pisang, maka beratnya akan bermiliar-
miliar ton dan memiliki efek yang sama dengan
matahari.
2. Semua materi pembuat ras manusia dapat
masuk dalam kotak gula.
Atom merupakan 99,9999999999999999% ruang
kosong. Jika semua atom dipaksa bersatu dan
menghilangkan ruang di antaranya seperti kotak
gula, maka massanya sekitar 10 kali massa
manusia hidup. Hal ini serupa yang terjadi pada
bintang netron, massa super padat peninggalan
supernova.
3. Peristiwa di masa depan dapat mempengaruhi
peristiwa di masa lalu.
Keanehan dunia kuantum didokumentasikan.
Tetapi keanehan itu semakin aneh. Menurut
eksperimen fisikawan John Wheeler dan peneliti
lain pada 2007, perubahan partikel masa kini
dapat mengubah partikel pada masa lalu.
4. Hampir sebagian besar semesta menghilang
Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar galaksi
di kosmos. Setiap galaksi memiliki 10 juta bintang.
Matahari kita memiliki berat bermiliar-miliar ton.
Materi ini merupakan materi terlihat di semesta.
Materi lain disebut ‘materi gelap’. Materi ini masih
butuh penjelasan dan tampaknya materi ini
merupakan perluasan semesta.
5. Benda dapat bergerak lebih cepat dari cahaya.
Kecepatan cahaya konstan pada ruang hampa
adalah 300 ribu km/detik, dan cahaya tak selalu
melewati ruang hampa. Dalam air, foton bergerak
sepertiga kecepatan awal. Dalam reaktor nuklir,
beberapa partikel dipaksa bergerak dalam
kecepatan tinggi bahkan lebih cepat dari cahaya.
6. Ada jumlah tak terbatas saat menulis dan
membaca
Menurut standar model kosmologi saat ini, jumlah
semesta yang dapat dihitung pun tak ada
batasnya seperti buih. Namun, jumlah
kemungkinan sejarah terbatas karena jumlah
peristiwa terjadi juga terbatas.
7. Lubang Hitam tidak hitam
Lubang hitam memang sangat gelap, tapi tak
hitam. Mereka bersinar dan memberi sedikit
spektrum cahaya, temasuk cahaya yang dapat
dilihat.
8. Penjelasan mendasar dari semesta tak
termasuk masa lalu, kini atau masa depan
Menurut teori relativitas, tak ada hal seperti masa
kini atau masa depan atau masa lalu. Bingkai
waktu sangat relatif. Waktu kita sama karena kita
bergerak pada kecepatan yang sama. Jika kita
bergerak pada kecepatan berbeda, kita akan
menemukan bahwa kita menua lebih cepat.
9. Partikel dapat mempengaruhi sisi lain semesta
dalam sekejab
Ketika elektron bertemu kembaran antimateri,
keduanya akan hancur dalam kilatan energi dan
dua foton akan terbang dari ledakan itu.
Kembaran itu akan mulai berputar pada arah
sebaliknya, dan secara instan kembaran di sisi lain
semesta juga ikut berputar.
10. Semakin cepat bergerak, semakin berat
Jika Anda berlari dengan cepat, berat Anda akan
bertambah. Tak permanen, tapi secara sesaat akan
menambah sedikit berat. Menurut teori relativitas,
massa dan energi adalah sama. Semakin banyak
energi yang dikeluarkan, semakin berat massanya.

Sumber : http://www.beritaunik.net/unik-aneh/10-fakta-fisika-yang-mungkin-belum-anda-ketahui.html

Pantai BaleKambang

Assalamualaikum semua ..
Lama tak menulis artikel di blog ini. kasian juga sih gak keurus.
Ya langsung aja ya . .

Tak usah bertele tele. Jika aku harus menjelaskan lagi bagaimana pantai BaleKambang itu. Tentunya udah banyak blog ataupun web site yang menjelaskan dimana dan bagaimana pantai BaleKambang itu. Jadi lebih jelasnya liat di sini aja BaleKambang. Aku sih nulis ini cuma mau pamer pengalamanku berkunjung ke sana bersama pacarku tersayang. Ya ber 2 saja. Meskipun harus menempuh jarak yang jauh dan 10 jam di jalanan hanya untuk menikmati indahnya pantai BaleKambang yang sudah banyak di bicarakan orang. Bermodalkan motor Honda Beat, sebuah smartphone, sebuah tablet, jas ujan dan juga sebotol proman yang kami beli di perjalanan. Tanpa lelah aku memacu motor ke daerah malang selatan.

25 januari 2013. Dengan bimbingan dari google map di tablet kami menyusuri jalan dari Mojokerto - Pasuruan - Malang Kota - Malang selatan. Itu pun kami harus melompati gunung dulu sebelum sampai di daerah pantai serta masuk ke jalanan desa yang sempit dan ada yang sedikit rusak. Rekor terbaru bagi kami 10 jam di jalan dalam sehari. Perjalanan berangkat dari jam 5.30 - 10.30. Dan perjalanan pulang 11.30 - 5.30 yah lebih lama 2 jam karena kami pulangnya memilih lewat batu. Hehehe biar dingin deh hawanya kan romantis . .

Bagaimana langsung saja kita lihat foto foto milik kami . .

 Persiapan sebelum berangkat


 Melintasi pegunungan dahulu


 Tebing yang curam


 Jalanan yang relatif sepi


 Dateng dateng langsung pose


 Jepretanku yang indah


 Alay dikit gak apa apa lha


 Nih foto di fotoin orang loh


 Ini juga


 Kalo yang ini kameranya di taro pager


 Ih..pak ikutan aja ada orang foto


Yah ini yang terakhir

Sekian dulu ceritakali ini.
Nantikan kisah kami selanjutnya ...

Peradaban India



1.  Peradaban Lembah Sungai Indus di India
a.  Letak Geografis
Sungai Indus atau dapat disebut Sungai Sindhu terletak di wilayah Pakistan. Sungai Indus memiliki banyak  anak sungai yang berasal dari wilayah Punjab di Pakistan Utara. Punjab artinya daerah aliran lima sungai. Sungai Indus mengalir melalui Pakistan dan menyebabkan tanah di negeri itu menjadi subur. Sungai tersebut bermuara di Laut Arab. Penduduk asli yang berada di Lembah Sungai Shindu adalah bangsa Dravida, diperkirakan telah mendiaminya sejak 3000 SM. Bangsa ini meninggalkan sisa-sisa peradabannya di Mahenjo Daro dan Harappa.
b.  Sistem Pemerintahan
a.      Candragupta Maurya
Setelah berhasil menguasai Persia, Pasukan Iskandar Zulkarnaen melanjutkan ekspansi dan menduduki India tahun 327 SM melalui celah Kaiber di pegunungan Himalaya. Pendudukan yang dilakukan oleh pasukan Iskandar Zulkarnaen hanya sampai di daerah Punjab. Namun kekuasaan itu tidak berlangsung lama, karena pada tahun 324 SM muncul gerakan di bawah Candragupta. Setelah Iskandar Zulkarnaen meninggal pada tahun 323 SM pasukannya berhasil diusir dari daerah Punjab dan selanjutnya berdirilah Kerajaan Maurya yang beribu kota Pattaliputra.
Candragupta Maurya menjadi raja pertama Kerajaan Maurya. Pada masa pemerintahannya, daerah kekuasaan Kerajaan Maurya diperluas ke arah timur, sehingga sebagian besar daerah India bagian utara menjadi bagian dari kekuasaanya. Dalaam waktu singkat, wilayah Kerajaan Maurya sudah mencapai daerah yang sangat luaas, yaitu daerah Kashmir di sebelah barat dan Lembah Sungai Gangga di sebelah timur.
b.      Ashoka
Pada masa pemerintah Ashoka (268-232 SM) cucu Candragupta Maurya, Kerajaan Maurya mengalami masa yang gemilang. Kalingga dan Dekkan berhasil dikuasai. Namun, setelah ia menyaksikan korban bencana perang yang maha dasyat di Kalingga, timbul penyesalan. Sejak saat itu, ia tidak lagi melakukan peperangan, bahkan ia mencita-citakan perdamaian dan kebahagiaan umat manusia.
Mula-mula Ashoka beragama Hindu, tetapi kemudian menjadi pengikut agama Budha. Sejak saat itu Ashoka menjadikan agama Budha sebagai agama resmi negara.
Setelah Ashoka meninggal, erajannya terpecah belah menjadi kerajaan kecil. Peperangan sering terjadi dan baru pada abad ke-4 M muncul seorang raja yang berhasil mempersatukan keraajaan yang terpecah belah itu. Maka berdiri Kerajaan Gupta dengan Candragupta I sebagai rajanya.

Berdasarkan penelitian para ahli terhadap kota Mahenjo-Daro dan Harrapa, didapat suatu gambaran bahwa pembangunan kedua kota tersebut telah didasarkan atas suatu tempat perencanaan tata kota yang pasti dan teratur baik. Jalan-jalan di dalam kota sudah teratur dan lurus-lurus dengan lebarnya mencapai sekitar 10 meter dan di sebelah kanan-kiri jalan terdapat trotoar dengan lebar setengah meter. Gedung-gedung dan rumah tinggal serta pertokoan dibangun secara teratur dan berdiri kokoh. Gedung-gedung, rumah tinggal dan pertokoan tersebut sudah terbuat dari batu bata lumpur.

Wilayah kota dibagi atas bebrapa bagian atau blok. Masing-masing bagian atau blok berbentuk bujur sangkar atau empat persegi panjang. Tiap-tiap blok dibagi oleh lorong-lorong yang satu sama lainnya saling berpotongan. Pada tempat-tempat itulah penduduk membangun rumah tempat tinggal . Dan juga dibangun gedung-gedung untuk menjalankan tempat pemerintahan.
Lorong-lorong dan jalan-jalan dilengkapi dengan saluran air, sebagai tempat menyalurkan air dari rumah tangga ke sungai. Saluran-saluran itu dijaga dengan baik kebersihannya sehingga masih dapat berfungsi dengan baik.
c.   Sanitasi (Kesehatan)
Masyarakat yang bertempat tinggal di kota Mahenjo-Daro dan telah memikirkan masalah-masalah sanitasi dan kesehatan. Hal ini terlihat dari teknik-teknik atau cara-cara pembangunan rumah yang telah memperhatikan factor-faktor kesehatan dan kebersihan lingkungan. Kamar-kamar dilengkapi dengan jendela-jendela yang lebar dan berhubungan langsung dengan udara bebas, sehingga perputaran dan pergantian udara cukup lancar. Di samping itu saluran pembuangan limbah dari kamar mandi dan jamban yang ada di dalam rumah dihubungkan langsung dengan jaringan saluran umum yang dibangun dan mengalir di bawah jalan, di mana pada setiap lorong terdapat saluran air yang mengarah ke sungai.
d.   Sistem Pertanian dan Pengairan
Daerah-daerah yang berada di sepanjang lembah sungai Indus merupakan daerah-daerah yang subur. Kesuburan ini disebabkan karena Sungai Indus yang setiap saat banjir dan meninggalkan lumpur-lumpur pada daerah-daerah yang digenangi banjir itu. Di sepanjang lembah Sungai Indus itu, masyarakat mengusahakan pertanian, sehingga pertanian menjadi mata pencaharian utama masyarakat India. Pada perkembangan selanjurnya, masyarakat telah berhasil menyalurkan air yang mengalir di lembah sungai Indus sampai jauh ke pedalaman. Usaha ini dilakukan dengan membuat saluran-saluran irigasi dan mulai membangun daerah pertanian di wilayah pendalaman.

Pembuatan saluran irigasi dan pembangunan daerah-daerah pertanian menunjukkan bahwa masyarakat lembah Sungai Indus telah memiiki tingkat peradaban yang tinggi. Hasil-hasil pertanian yang utama adalah padi, gandum, gula, jelai kapas dan teh.
e.   Teknologi
Masyarakat lembah Sungai Indus sudah memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka telah mampu membuat barang-barang yang terbuat dari emas dan perak, alat-alat rumah tangga, alat-alat pertanian, kain dari kaps, serta bangunan-bangunan. Kemampuan ini dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan budaya yang ditemukan, seperti bangunan kota Mahenjo-Daro dan Harrapa, berbagai macam patung, perhiasan emas perak, dan berbagai macam materai dengan lukisan yang bermutu tinggi.

Juga ditemukan alat-alat peperangan seperti tombak, pedang, dan anak panah. Di samping itu ditemukan juga alat-alat peninggalan budaya berupa barang-barang dari tanah liat, terutama peralatan rumah tangga.
f.    Sistem Ekonomi
Masyarakat lembah Sungai Indus sudah mengadakan hubungan dagaang dengan bangsa Sumeria di Mesopotamia dan bangsa-bangsa dari negeri-negeri lainnya. Hal itu dapat dibuktikan dengan penemuan benda-benda dari lembah Sungai Indus di Sumeria.
Kota Sutgagedon memainkan peranan penting dalam perdagangan antara masyarakat lembah Sungai Indus dan bangsa Sumeria. Kota Sutkagedon merupakan kota perbatasan yang terletak di Balukhistan. Perdagangan Sumeria melalui Sukatgedon dapat dilaksanakan dengan dua cara. Pertama, dengan jalan laut dapat dibuktikan melalui sebuah material dan pecahan benda-benda yang memuat gambar sebuah perahu. Kedua, dengan jalan darat dapat dilaksanakan baik dengan menggunakan kuda maupun onta. Hal ini dapat dibuktikan ditemukannya terracotta (terracotta= tanaah liat yang dibakar).
g.   Sistem Kepercayaan
Masyarakat lembah Sungai Indus memuja kepada banyak dewa (politheisme). Dewa utama yang dipujanya adalah dewa berkepala tiga, bertanduk besar, walaupun masih berupa dugaan, stempel yang menggambarkan dewa ini banyak dijumpai. Selain itu, masyarakatnya mengenal Dewi Ibu yang dipuja sebagai lambang Dewi kesuburan. Selain itu masyarakat Lembah Sungai Indus juga menyembah binatang-binatang seperti buaya, gajah, dan lain-lain, serta menyembah pohon seperti pohon beringin. Pemujaan yang dimaksudkan sebagai tanda terima kasih atas kenikmatan hidup, berupa kesejahteraan dan kedamaian.
h.   Sistem Kebudayaan
Peradaban Lembah Sungai Indus ditemukan di dua tempat, yakni Harrapa (daerah hulu Punjab) dan Mahenjo Daro di daerah hilir sungai Indus. Dari penemuan-penemuan yang diperoleh dapatlah diketahui bahwa peradaban Lembah Sungai Indus telah tinggi. Beberapa penemuan hasil peradaban daerah tersebut adalah:
1.      Kota Harappa dan Mahenjo Daro
Kota Harappa dan Mahenjo Daro merupakan kota kuno daerah Pakistan yang dibangun berdasarkan tata kota yang baik. Jalan-jalan di kedua kota tersebut dibuat lurus. Pembangunan kota juga memperhatikan arah angin muson (Barat Daya - Timur Laut), sehingga arus angin dalam kota lancar. Di kanan kiri jalan dibangun saluran air dalam tanah untuk menampung air dari rumah-rumah.
2.      Benda-Benda Purba
Benda-benda purba yang merupakan lempeng-lempeng tanah (terra cotta) berbentuk segi empat dan bergambarkan binatang seperti gajah, harimau, sapi, badak atau pohon-pohonan seperti beringin. Di bawahnya terdapat tulisan yang belum terbaca betul maksudnya, tetapi diperkirakan bahwa antara tulisan dan gambar ada hubungannya. Huruf-huruf itu disebut pietograph yang berarti tulisan gambar. Lempeng-lempeng tanah tersebut menunjukkan adanya kepercayaan menyembah binatang atau pohon-pohon dan benda-benda yang merupakan jimat.
3.      Bangunan umum
Bangunan umum dalam kota diantaranya pasar yang menunjukkan bahwa perdagangan di kedua kota tersebut telah lancar, tempat pemujaan dewa atau kuil, dan bangunan lainnya diperkirakan berupa istana. Bangunan-bangunan tersebut terbuat dari batu bata. Rumah penduduk berhadapan di kanan kiri jalan.
Peninggalan lain yang ditemukan berupa tembikar yang berbentuk periuk belanga, semacam piring dan cangkir dalam berbagai macam bentuk dan ukuran. Alat-alat pertanian yang ditemukan berupa cangkul dan kapak. Sedangkan, alat-alat perhiasan berupa kalung, gelang, ikat pinggang yang dibuat dari tembaga atau emas. Dari temuan yang ada dapat diketahui bahwa penduduk telah mengenal kebudayaan batu dan logam.
i.    Kesimpulan
Berdasarkan hasil penggalian yang dilakukan oleh RD Bannerji dan Sir Jhon Marshall tahun 1922 di kota Mohenjodaro dan Harappa ditemukan antara lain:
1.    Dua buah patung yang coraknya berbeda yaitu:
· Patung laki-laki sebatas dada · Patung seorang penari

2.    Terdapat bekas bangunan rumah bertingkat yang sudah beberapa kali mengalami kehancuran (6 – 7 lapis)
3.     Ditemukan meterai yang berfungsi sebagai hiasan keagamaan dan dianggap mempunyai kesaktian
4.    Ditemukan patung Dewi Ibu/Dewi Kesuburan
5.    Bangsa yang mendiami daerah tersebut adalah suku DRAVIDA yang pada tahun 1500 SM diserbu oleh suku bangsa ARYA (Indo Jerman) sehingga suku asli terdesak ke Selatan yaitu dataran tinggi Dekhan
6.    Mengenal ajaran Karma Samsara.


2. Peradaban Lembah Sungai Gangga di India

a.   Letak geografis
Lembah Sungai Gangga terletak antara Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Windya-Kedna. Sungai itu bermata air di Pegunungan Himalaya dan mengalir melalui kota-kota besar seperti Delhi, Agra, Allahabad, Patna, Benares, melalui wilayah Bangladesh dan beruaram di teluk Benggala. Sungai Gangga bertemu dengan sungai Kwen Lun. Dengan keadaan alam seperti ini tidak heran bila Lembah Sungai Gangga sangat subur.
Pendukung peradaban Lembah Sungai Gangga adalah bangsa Aria yang termasuk bangsa Indo German. Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah timur. Bangsa Aria memasuki wilayah India antara tahun 2000-1500 SM, melalui celah Kaiber di pegunungan Himalaya. Mereka berkulit putih, berbadan tinggi, dan berhidung mancung. Mereka adalah bangsa peternak dengan kehidupannya terus mengembara. Tetapi setelah berhasil mengalahkan bangsa Dravida di Lembah Sungai Shindu dan menguasai daerah yang subur, mereka akhirnya bercocok tanam dan hidup menetap. Selanjutnya mereka menduduki Lembah Sungai Gangga dan terus mengembangkan kebudayaannya.
b.   Sistem Pemerintahan
Perkembangan sistem pemerintahan di Lembah Sungai Gangga merupakan kelanjutan sistem pemerintahan masyarakat di daerah Lembah Sungai Indus. Runtuhnya Kerajaan Maurya menjadikan keadaan kerajaan menjadi kacau dikarenakan peperangan antara kerajaan-kerajaan kecil yang ingin berkuasa. Keadaan yang kacau, mulai aman kembali setelah munculnya kerajaan-kerajaan baru. Kerajaan-kerajaan tersebut di antaranya Kerajaan Gupta dan Kerajaan Harsha.
a.     Kerajaan Gupta
Pendiri Kerajaan Gupta adalah Raja Candragupta I dengan pusatnya di Lembah Sungai Gangga. Pada masa pemerintahan Raja Candragupta I, agama Hindu dijadikan agama negara, namun agama Buddha masih tetap dapat berkembang.

Masa kejayaan Kerajaan Gupta terjadi pada masa pemerintahan Samudragupta (Cucu Candragupta 1). Pada masa pemerintahannya Lembah Sungai Gangga dan Lembah Sungai Indus berhasil dikuasainya dan Kota Ayodhia ditetapkan sebagai ibukota kerajaan.

Pengganti Raja Samudragupta adalah Candragupta II, yang dikenal sebagai Wikramaditiya. Ia juga bergama Hindu, namun tidak memandang rendah dan mempersulit perkembangan agama Budha. Bahkan pada masa pemerintahannya berdiri perguruan tinggi agama Buddha di Nalanda. Di bawah pemerintahan Candragupta II kehidupan rakyat semakin makmur dan sejahtera.. Kesusastraan mengalami masa gemilang. Pujangga yang terkenal pada masa ini adalah pujangga Kalidasa dengan karangannya berjudul "Syakuntala". Perkembangan seni patung mencapai kemajuan yang juga pesat. Hal ini terlihat dari pahatan-pahatan dan patung-patung terkenal menghiasi kuil-kuil di Syanta.

Dalam-perkembangannya Kerajaan Gupta mengalami kemunduran setelah meninggalnya Raja Candragupta II. India mengalami masa kegelapan selama kurang lebih dua abad.
b.    Kerajaan Harsha
Setelah mengalami masa kegelapan, baru pada abad ke-7 M muncul Kerajaan Harsha dengan rajanya Harshawardana. Ibu kota Kerajaan Harsha adalah Kanay. Harshawardana merupakan seorang pujangga besar. Pada masa pemerintahannya kesusastraan dan pendidikan berkembang dan pesat. Salah satu pujangga yang terkenal pada masa kerajaan Harshawardana adalah pujangga Bana dengan karyanya berjudul "Harshacarita".

Raja Harsha pada awalnya memeluk agama Hindu, tetapi kemudian memeluk agama Buddha. Di tepi Sungai Gangga banyak dibangun wihara dan stupa, serta dibangun tempattempat penginapan dan fasilitas kesehatan. Candi-candi yang rusak diperbaiki dan membangun candi-candi baru. Setelah masa pemerintahan Raja Harshawardana hingga abad ke-1 1 M tidak pernah diketahui adanya raja-raja yang pernah berkuasa di Harsha.
c.    Sistem Ekonomi

Setelah Peradaban Lembah Sungai Indus lalu lahirlah peradaban lembah Sungai Gangga sehingga system pemerintahan dari sungai Gangga pun sama dengan system pemerintahan dari Sungai Indus.

d.   Sistem Kebudayaan

Di Lembah Sungai Gangga inilah kebudayaan Hindu berkembang, baik di wilayah India maupun di luar India. Masyarakat Hindu memuja banyak dewa (Politeisme). Dewa-dewa tersebut, antara lain, Dewa Bayu (Dewa Angin), Dewa Baruna (Dewa Laut), Dewa Agni (Dewa Api), dan lain sebagainya. Dalam agama Hindu dikenal dengan sistem kasta, yaitu pembagian kelas sosial berdasarkan warna dan kewajiban sosial. Dalam perkembangan selanjutnya, sistem kasta inilah yang menyebabkan munculnya agama Buddha. Hal ini dipelopori oleh Sidharta Gautama.

Agama Buddha mulai menyebar ke masyarakat India setelah Sidharta Gautama mencapai tahap menjadi Sang Buddha. Agama Buddha terbagi menjadi dua aliran, yaitu Buddha Mahayana dan Buddha Hinayana. Peradaban Sungai Gangga meninggalkan beberapa bentuk kebudayaan yang tinggi seperti kesusastraan, seni pahat, dan seni patung. Peradaban dari lembah sungai ini kemudian menyebar ke daerah-daerah lain di Asia termasuk di Indonesia.

e.    Kesimpulan
Peradaban Sungai Gangga melahirkan kebudayaan Hindu dan Budha. Sehingga pengaruhnya bagi Indonesia adalah tersebarnya agama Hindu di Indonesia. Dan diikuti persebaran agama Budha.



DAFTAR PUSAKA

Buku Sejarah SMA kelas 10, Kurikulum 2004, I Wayan Badrika, Penerbit Erlangga.
Buku Sejarah SMA kelas 10, Dwi Ari Listiyani, BSE.